Soal dan Pembahasan UKDI 1

Soal dan Pembahasan UKDI / UKMPPD


1. Seorang pria berusoa 50 tahun mengalami kolik abdomen kanan atas dan urinnya berwarna kemerahan. Kolik yang dirasakan tidak menyebar. Pada foto polos abdomen terdapat banyak gambaran radio-opaq berukuran 1 cm di subkostal XII kanan. Diagnosis kelainan ini adalah...

a. Kolelithiasis
b. Hepatolithiasis
c. Nefrolithiasis Kanan
d. Ureterolithiasis
e. Abses hati yang mengalami kalsifikasi

Pembahasan :

Kolik adalah sensasi nyeri yang timbul akibat kontraksi (spasme) dinding organ berongga yang meningkat dalam rangka mengeluarkan sumber obstruksi. Oleh karena itu, pilihan jawaban hepatolithiasis dan abses hati telah tersingkirkan. Kolik yang terjadi pada ureterolithiasis biasanya memberikan sensasi nyeri alih (referred pain) sesuai dengan segmen ureter yang mengalami obstruksi :

- Obstruksi ureter 1/3 proksimal memberikan nyeri alih pada testis (testicular pain)
- Obstruksi ureter 1/3 media memberikan nyeri alih pada daerah setinggi Mc. Burney (kanan)/contra Mc. Burney (kiri) (diagnosis bandingnya adalah apendisitis atau divertikulitis)
- Obstruksi ureter 1/3 distal memberikan nyeri alih pada dinding skrotum.

Pasien mengalami kolik yang tidak menyebar, sehingga pilihannya adalah kolelithiasis atau nefrolithiasis (ingat, ginjal juga merupakan organ berongga karena terdapat struktur pelvicocalix didalamnya).

Pada foto polos abdomen, tampak gambaran radio-opaq multipel setinggi subkostal XII kanan, Secara anatomis, posisi ginjal kanan ada pada skeletopi vertebra L1-L3 (dibawah vertebra torakz XII dan kosta XII), sedangkan vesika felea ada pada skeletopi kartilago kosta IX. Pada kasus ini, pasie juga mengalami hematuria (urin kemerahan), sehingga pilihan jawabannya adalah nefrolithiasis kanan.

Jawaban : c

Referensi :

1. Purnomo B, 2003. Dasar-Dasar Urologi, Edisi 2.Hal.62
2. Tanagho E et al, 2004, Smith's General Urology, 6th ed, p 31-32
3. Moore KL, et al, 2006, Clinically Oriented Anatomy, 5th ed, p 304


2. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang dengan keluhan buang air kecil kurang. Ia mempunyai riwayat diare dan muntah-muntah sekitar 3 hari yang lalu. Ayahnya kemudian mempuasakan anak ini dari makan dan minum. Hari ini anaknya minum air lebih dari 7 L, tetapi urinnya tetap sedikit. Diagnosis keadaan ini adalah....

a. gagal ginjal akut
b. gagal ginjal kronik
c. gagal ginjal akut on kronik
d. glomerulonefritis akut
e. glomerulonefritis kronik


Pembahasan :

Keluhan utama pada kasus ini adalah pasien mengalami urin yang sedikit walaupun diberikan minum yang banyak. Hal ini mengarahkan pada kegagalan ginjal dalam memproduksi urin. Karena prosesnya hanya terjadi dalam beberapa hari, maka diagnosis mengarah pada gagal ginjal akut. Gagal ginjal akut adalah penurunan secara signifikan dan mendadak pada laju filtrasi glomerulus (LFG) atau fungsi tubulus. Namun, secara umum lebih diasosiasikan dengan penurunan LFG, sehingga produk-produk sisa (ureum, fosfat, dan lain-lain) serta air tidak dapat diekskresikan. Gagal ginjal akut dibagi ke dalam 2 tipe, yaitu :

- Tipe Oligourik; jika output urin < 1 cc/KgBB/jam pada neonatus dan bayi, serta < 0,5 cc/KgBB/jam pada usia lainnya.

- Tipe non-oligourik; jika output urin masih dalam batas normal, namun terjadi kegagalan ekskresi produk-produk sisa metabolisme.

Penyebab gagal ginjal akut itu sendiri dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, meliputi :

1. Prarenal : dehidrasi, syok, gagal jantung, perdarahan masif, luka bakar, peritonitis, ascites, sirosis.

2. Intrinsik : nekrosis tubular akut, nekrosis korteks akut, glomerulonefritis, nefritis interstitial, vascular (trombosis vena renalis, tromboemboli arteri, koagulasi intravaskular diseminata, (disseminated intravascular coagulation), skleroderma, pigmenturia (hemoglobinuria, mioglobinuria).

3. Pascarenal : obstruksi uretra (striktur, valvula uretra posterior, divertikulum) obstruksi ureter (kalkuli/batu, gumpalan darah), ureterokel, tumor ekstrinsik yang menekan outlet vesika urinaria, neurogenik kandung kemih (bladder neurogenik), sindrom tumor lisis.

Pada kasus ini, pasien mengalami diare dan muntah selama tiga hari serta menjalani puasa. Oleh karena itu, sangat mungkin pasien mengalami dehidrasi berat yang menyebabkan perfusi darah ke ginjal berkurang, sehingga terjadi gagal ginjal akut tipe pre-renal.

Referensi :

Kliegman RM et al, 2007, Nelson Essentials of Pediatrics, 5th ed. Elsevier.
 
 
Dapatkan Akses Gratis Untuk Bisa Membahas Lebih Banyak Soal-Soal Kedokteran dan UKMPPD disini:
 
 
 
 
Terima kasih telah mengunjungi dan membaca artikel di website kami. Dapatkan Update Artikel dengan cara mengikuti beberapa Link berikut:


Facebook: https://web.facebook.com/OfficialCatatanDokter
Telegram : https://t.me/catatandokter atau @catatandokter

 

 

Artikel Lainnya

No comments:

Post a Comment

Pages